Dunia itu luas, isinya juga
bermacam-macam mulai dari tumbuhan, hewan, manusia, hingga bakteri. Semua yang
ada di dunia ini mungkin nampak sama dan satu spesies, namun sadar gak sih
kalau sebenarnya semua itu tidak 100% sama?
Bentuk pohon kelapa secara kasat
mata mungkin sama saja semuanya, tapi pasti ada bedanya, misal dari jumlah daun
atau tekstur batangnya. Terlebih lagi dengan manusia. Tuhan menciptakan manusia
berbeda-beda, bahkan yang kembar identik sekali pun. Kita tidak bisa mengelompokkan semua orang itu sama.
Manusia berbeda-beda mulai dari
bentuk tubuh, bentuk wajah, dan bentuk fisik lainnya. Tentunya untuk sifat dan
karakter lebih berbeda lagi setiap individunya. Semakin kita mengenal banyak orang,
semakin kita menemukan beragam sifat orang.
Dikarenakan semua perbedaan tersebut,
kita sebagai makhluk sosial juga harus saling mengerti. Kita tidak bisa
menuntut orang-orang tersebut untuk berperilaku dan bersikap sesuai dengan
keinginan kita. Kita tidak boleh marah jika ada sifat orang lain yang bertentangan
dengan kita, kecuali sifatnya itu salah dan sampai merugikan kita.
Justru kita sebagai manusia harus
saling memaklumi satu sama lain. Kita memiliki kemampuan beradaptasi, maka kita
bisa gunakan kemampuan itu untuk bersosialisasi dengan lebih baik lagi. Kita turunkan
ego kita masing-masing, kita coba untuk memposisikan diri sebagai orang lain tersebut.
Jangan kita langsung men-judge orang
lain tanpa kita tahu dan mencoba memahami keadaan sebenarnya.
Namun, selain memikirkan keinginan
orang lain tentunya kita juga tetap harus memikirkan diri sendiri. Kita sangat
boleh –bahkan dianjurkan untuk bersikap baik; tapi jangan sampai kebaikan kita
menjadi bumerang. Bisa saja kebaikan kita disalahgunakan sehingga kita menjadi
korban dari niat jahat orang lain. Maka, kita juga harus bijak untuk besikap
baik di dunia yang kejam ini.
Kita harus banyak intropeksi pada
diri sendiri, jangan terlalu egois dan banyak menuntut pada orang lain namun
jangan juga terlalu polos dan baik hingga tidak memikirkan diri sendiri. Jika semua
hal itu sudah seimbang, maka dalam hidup bersosialisasi juga akan baik adanya. Kuncinya
adalah saling mengerti saja satu sama lain J