Sunday, March 3, 2019

TIME HEALS AND YOU ARE STRONG


Semua orang tentunya tidak ingin disakit dan dikecewakan. Baik sakit secara fisik, mental, maupun emosional. Rasa sakit itu tentunya sangat membuat kita sedih, bahkan bisa saja sampai berpikir tidak rasional. Kita juga bisa berubah menjadi pribadi yang berbeda, seperti menjadi orang yang pendendam, memiliki trauma, hingga menjadi takut untuk bertemu dengan orang.

Sakit secara fisik mungkin bisa terobati dan pudar bekasnya. Ya, hanya pudar karena setiap luka pasti akan meninggalkan bekas –meskipun sedikit. Lalu, bagaimana dengan luka di hati yang notabene adalah luka emosional?

Perasaan dan emosi adalah salah satu yang membuat manusia menjadi manusia. Dengan adanya emosi, kita bisa merasakan empati satu sama lain. Namun, sisi emosi ini juga menjadi salah satu titik kelemahan manusia. Bayangkan bagaimana jika titik terlemahmu disakiti oleh orang lain?
Sangat menyesakkan pastinya.

Sama seperti badan, hati juga bisa terluka. Biasanya, luka di hati ini yang lebih lama sembuhnya karena lukanya tidak terlihat sama sekali, bahkan oleh diri kita sendiri. Lalu, bagaimana luka di hati bisa sembuh? Apakah ada obatnya –seperti obat untuk luka di badan?

Obatnya ada, yaitu dari diri kita sendiri (yang pastinya dibantu dengan dukungan orang terdekat). Diri kita sendiri harus siap dan menerima kenyataan, kita harus memiliki keyakinan bahwa kita kuat dan tidak akan mudah hancur oleh apapun itu. Saat emosi sedang jatuh, gunakan pikiran yang realistis untuk menampalnya. Jangan biarkan emosi mendominasimu.

Selain itu, time will heal. Waktu akan menyembuhkan kita, cepat atau lambat. Kehidupan akan selalu berputar, sehingga kita harus percaya bahwa hidup kita tidak mungkin selalu di bawah. Ada saatnya kita akan bangkit dan berada di top point. Life goes on no matter what, jangan sampai kekecewaan yang disebabkan oleh orang lain membuat hidupmu hancur. Sebagai makhluk hidup, kita harus tetap kuat dan tabah untuk dapat bertahan, atau bahkan menjadi yang lebih baik lagi.

Jangan lupa bahwa waktu akan mendukung untuk menyembuhkanmu jika dirimu sendiri sadar dan memiliki kemauan untuk sembuh. Semua orang pasti bisa kuat dan bangkit, hanya saja setiap orang berbeda-beda untuk masa bangkit dan sembuh. Seperti yang sudah ditulis di awal, setiap luka pasti akan meninggalkan bekas; termasuk luka di hati. Oleh karena itu, jangan biarkan bekas luka itu menjadi kekurangan kita., tapi gunakanlah bekas luka itu sebagai bukti bahwa kita bisa menjadi pribadi yang lebih kuat.

-You were strong before, and you’ll be stronger after-

No comments:

Post a Comment

What's your opinion?