Monday, March 11, 2019

BERDOA


Mungkin saat kita kecil, kita sering mendengar nasihat orang tua untuk berdoa sebelum tidur. Mungkin juga saat kecil, kita rutin melakukan hal itu. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, apakah kita hingga kini masih rutin untuk berdoa?

Saat sudah mulai dewasa, logika dan rasionalitas kita sudah terbentuk dengan matang. Kita sudah merasakan pahit-manisnya kehidupan juga istilahnya. Sempat tidak kita berpikir, gunanya doa itu apa sih? Kenapa kita harus doa sebelum tidur, atau sebelum makan, atau sebelum melakukan aktivitas? Sepertinya buang-buang waktu saja.

Jika Anda pernah berpikir seperti itu, mungkin Anda harus ingat akan kiasan ini..
“Hidup itu bagaikan roda, terus berputar. Semua sisi roda pasti akan pernah merasakan posisi di atas, tengah, dan bawah dimana mereka terkena kerasnya jalanan.”

Sama dengan kehidupan ini, ada saatnya kita akan merasakan kita sedang di posisi atas, atau saat stagnan dan biasa saja, kemudian saat terpuruk dan di bawah. Saat di atas, kita pasti akan sangat bahagia dan mendapatkan kesuksesan. Saat di bawah, kita mungkin akan sangat sedih berhari-hari dan bisa saja putus harapan.

Lalu, apa hubungannya dengan berdoa?

Saya tidak mau mengatakan bahwa doa bisa mengubah semua itu. Hidup tetap harus diimbangi dengan kerasionalitasan, yang ingin saya katakan adalah jika kita memiliki iman kepada Tuhan apapun agamamu, dengan doa kita bisa berkomunikasi dengan-Nya. Tuhan akan senantiasa mendengar kita –mungkin jika dikaitkan dengan logika akan tidak masuk akan. But, what I’m trying to say is dengan doa kita bisa merasakan ketenangan dalam diri kita.

Pikiran adalah sesuatu yang mengontrol diri kita, jika kita berpikir kita bisa baik-baik saja niscaya semua bisa berjalan lebih baik. Ketenangan pikiran mungkin bisa didapatkan dengan cara berdoa dan taqwa kepada Tuhan. Kita berdoa setiap harinya bukan untuk membuang-buang waktu, tapi kita berdoa untuk bersyukur atas apa yang telah Tuhan berikan kepada kita. Mulai dari kenikmatan duniawi, makanan, hingga setiap kesempatan untuk mengedipkan mata kita juga harus kita syukuri karena itu berarti Tuhan  masih memberikan kita kesempatan untuk hidup.

Saat terjatuh dan terpuruk, kita berdoa untuk minta kekuatan agar dapat cepat selesai semua masalahnya. Kita meneguhkan kepercayaan kita bahwa Tuhan tidak akan memberikan cobaan kepada umatnya yang melebihi kemampuannya. Kita percaya, Tuhan pasti akan selalu memberikan yang terbaik untuk umat-Nya.

Oleh karena itu, doa bukan hanya sekedar formalitas dalam agama. Tapi, doa bisa membawa ketenangan dan membuat kita menjadi pribadi yang lebih bersyukur dengan kehidupan kita.

No comments:

Post a Comment

What's your opinion?