Mungkin saat kita kecil, kita sering
mendengar nasihat orang tua untuk berdoa sebelum tidur. Mungkin juga saat
kecil, kita rutin melakukan hal itu. Namun, seiring dengan berjalannya waktu,
apakah kita hingga kini masih rutin untuk berdoa?
Saat sudah mulai dewasa, logika
dan rasionalitas kita sudah terbentuk dengan matang. Kita sudah merasakan
pahit-manisnya kehidupan juga istilahnya. Sempat tidak kita berpikir, gunanya
doa itu apa sih? Kenapa kita harus doa sebelum tidur, atau sebelum makan, atau
sebelum melakukan aktivitas? Sepertinya buang-buang waktu saja.
Jika Anda pernah berpikir seperti
itu, mungkin Anda harus ingat akan kiasan ini..
“Hidup itu bagaikan roda, terus
berputar. Semua sisi roda pasti akan pernah merasakan posisi di atas, tengah,
dan bawah dimana mereka terkena kerasnya jalanan.”
Sama dengan kehidupan ini, ada
saatnya kita akan merasakan kita sedang di posisi atas, atau saat stagnan dan
biasa saja, kemudian saat terpuruk dan di bawah. Saat di atas, kita pasti akan
sangat bahagia dan mendapatkan kesuksesan. Saat di bawah, kita mungkin akan
sangat sedih berhari-hari dan bisa saja putus harapan.
Lalu, apa hubungannya dengan berdoa?
Saya tidak mau mengatakan bahwa
doa bisa mengubah semua itu. Hidup tetap harus diimbangi dengan kerasionalitasan,
yang ingin saya katakan adalah jika kita memiliki iman kepada Tuhan apapun
agamamu, dengan doa kita bisa berkomunikasi dengan-Nya. Tuhan akan senantiasa
mendengar kita –mungkin jika dikaitkan dengan logika akan tidak masuk akan. But, what I’m trying to say is dengan
doa kita bisa merasakan ketenangan dalam diri kita.
Pikiran adalah sesuatu yang
mengontrol diri kita, jika kita berpikir kita bisa baik-baik saja niscaya semua
bisa berjalan lebih baik. Ketenangan pikiran mungkin bisa didapatkan dengan cara
berdoa dan taqwa kepada Tuhan. Kita berdoa setiap harinya bukan untuk
membuang-buang waktu, tapi kita berdoa untuk bersyukur atas apa yang telah
Tuhan berikan kepada kita. Mulai dari kenikmatan duniawi, makanan, hingga
setiap kesempatan untuk mengedipkan mata kita juga harus kita syukuri karena
itu berarti Tuhan masih memberikan kita
kesempatan untuk hidup.
Saat terjatuh dan terpuruk, kita
berdoa untuk minta kekuatan agar dapat cepat selesai semua masalahnya. Kita meneguhkan
kepercayaan kita bahwa Tuhan tidak akan memberikan cobaan kepada umatnya yang
melebihi kemampuannya. Kita percaya, Tuhan pasti akan selalu memberikan yang terbaik
untuk umat-Nya.
Oleh karena itu, doa bukan hanya
sekedar formalitas dalam agama. Tapi, doa bisa membawa ketenangan dan membuat
kita menjadi pribadi yang lebih bersyukur dengan kehidupan kita.
No comments:
Post a Comment
What's your opinion?